Batuk Kering

Rakyat negeriherbal, bahasan kita kali ini adalah batuk kering. Batuk kering itu jenis batuk yang tidak berdahak/berlendir jadi batuknya bisa iritasi di tengorokan. Sebenarnya gimana sih kok bisa terjadi batuk kering?

Penjelasan Batuk Kering

Batuk kering timbul karena adanya sensitivitas pada bulu-bulu getar di tenggorokan, sebagai contoh kita misalkan seseorang punya alergi pada debu. Alergi itu bisa timbul jika bulu-bulu getar terkena benda-benda yang orang tersebut alergi, dalam hal ini debu. 

Proses terjadi alergi debu

Maka saat tenggorokan orang tersebut kemasukan debu, orang tersebut akan langsung batuk dalam upaya tubuh mengeluarkan debu tersebut. Benda alergi pun bisa berupa es atau makanan yang pedas, orang yang alergi akan tidak kuat dan akhirnya batuk.

Obat Herbal Untuk Batuk Kering

Penyakit Batuk

Halo sobat sehat, kali ini negeriherbal akan membahas Soal Batuk. Batuk sendiri dapat berupa batuk kering maupun batuk yang disertai lendir(batuk berdahak). 

anak kecil saat batuk

Penderita batuk kering biasanya akan merasa sangat tidak nyaman, karena ketika batuk akan menimbulkan rasa sakit dan perih di tenggorokan, sedangkan penderita batuk berdahak pasti jengkel dengan lendir yang tak kunjung habis. 

Apa yang terjadi saat kita batuk?

Perlu sobat ketahui, Batuk bukanlah penyakit! Batuk merupakan mekanisme pertahanan tubuh di saluran pernapasan dan merupakan gejala suatu penyakit atau reaksi tubuh terhadap iritasi di tenggorokan karena adanya lendir, makanan, debu, asap dan sebagainya. 

sistem tenggorokan tubuh kita

Batuk terjadi karena rangsangan tertentu, misalnya debu di reseptor batuk (hidung, saluran pernapasan, bahkan telinga). Kemudian reseptor akan mengalirkan lewat syaraf ke pusat batuk yang berada di otak. Di sini akan memberi sinyal kepada otot-otot tubuh untuk mengeluarkan benda asing tadi, hingga terjadilah batuk. 

Pengertian Obat Herbal

Ramuan herbal adalah ramuan yang dibuat dengan menggunakan bahan-bahan alami seperti tumbuhan sebagai bahan dasar obat. Bahan-bahan tersebut diolah dengan cara alami tanpa unsur kimia. Hal ini berbeda dengan Obat yang banyak dijual di warung atau toko umum yang pembuatannya melalui proses kimiawi.

Baik obat herbal maupun obat kimia memiliki kelemahan dan kelebihan masing-masing, misalnya beberapa obat herbal cenderung memakan waktu sedikit lebih lama dalam proses penyembuhan dibandingkan obat yang dibuat melalui campuran dan proses kimia, namun obat herbal memiliki kelebihan yakni tidak memiliki efek samping selain harganya yang juga murah dan mudah didapat.

Contoh dan Alasan Memilih Obat Herbal

Contoh nyata obat herbal yang bisa kita temui di sekeliling kita adalah jamu. Jamu merupakan produk herbal yang khasiatnya melegenda dan tidak bisa dipandang sebelah mata.

Berikut beberapa alasan agar kita beralih ke pengobatan herbal:

1. Tidak Adanya Efek Samping

Sebuah obat herbal, berasal dari tumbuhan di bumi ini, kemudian diolah secara alami dan tradisional tanpa adanya unsur-unsur kimia pelarut ataupun sintetis lainny sehingga obat herbal aman digunakan dan tanpa efek samping. 

Maka dari itu bila anda memproses obat herbal anda sendiri maka anda bisa terhindar dari obat herbal yang sekarang ini banyak dijual dan diproduksi secara tidak higienis ataupun dicampur bahan kimia berbahaya lainnya.

Obat Herbal Untuk Flu / Influenza / Pilek

Serangan Pilek.

Pilek atau flu, pasti jadi salah satu hal yang membuat kita sebal, apalagi disaat momen-momen penting atau disaat ramainya kegiatan kita.

Pilek Sering menyerang anak2

Saat anda diserang flu, Sebisa mungkin atasi tanpa obat-obatan yang dijual di warung-warung atau apotek yang sifatnya generic/umum.

Obat Herbal.

Berikut adalah Ramuan Herbal yang bisa anda dapatkan dari dapur anda untuk menangani flu:

1. Bawang Putih Mentah 

Bawang Putih Meningkatkan Kekebalan

Mengkonsumsi bawang putih mentah dapat meningkatkan kekebalan tubuh karena bawang putih kaya antioksidan yang mendukung sistem imun. Cara Konsumsi bawang putih mentah bisa diiris tipis bersama biskuit tawar. Mungkin nafas akan sedikit bau, tetapi tubuh anda akan membaik. 

2. Air Garam 

Garam mengurangi cairan yang berlebih

Garam dapur dapat menjadi obat saat terkena flu yang disebabkan oleh cuaca. Garam sifatnya membuat anda dehidrasi, sehingga dapat mengeluarkan cairan berlebih penyebab tenggorokan bengkak, sekaligus mematikan kuman. Buatlah larutan garam dengan air hangat saat merasa tenggorokan tidak enak atau berdahak, dan kumur tiga kali sehari. Dibalik rasanya yang tidak enak efeknya cepat dan sangat membantu mengobati gejala flu. 

3. Hirup Uap Hangat 

Daun Mint membantu air dingin keluar tubuh

Flu biasanya terjadi saat cuaca dingin. Karena itu menghirup uap dapat membantu angin dingin keluar dari tubuh. Buat ramuan uap Anda sesuai selera. Rebus daun mint, atau rosemary, bisa juga dengan Daun sirih dan hirup uapnya segera. Cara lain Anda dapat mandi uap yang juga membantu meringankan sakit kepala dan dada sesak. Menghisap permen mint pun dapat meredakan pilek Anda sementara. 

4. Perasan Jeruk Nipis dan Madu

Jeruk Nipis Kaya Vitamin C

Tiga bahan ini ampuh untuk memerangi batuk: 

• > Perasan jeruk nipis sebagai sumber vitamin C dan anti bakteri 
• > Madu sebagai peningkat stamina yang memerangi kelelahan 
• > Air hangat.

Campurkan ketiganya dan konsumsi satu sendok teh sesering mungkin hingga batuk reda.

5. Campuran Alkohol 

Madu dan Alkohol membantu anda istirahat

Dosis Alkohol yang tepat, membantu Anda untuk istirahat. Campurkan dengan madu dapat membantu  melawan rasa pegal dan mengeluarkan keringat yang membuat demam. Campurkan sedikit whiskey, rum, atau brandy dengan satu sendok teh madu, tiga sendok teh perasan jeruk nipis, dan teh favorit Anda.  

6. Sop Ayam 

Sup Ayam mempercepat jalan lendir

Sup ayam dapat mengurangi radang dan mempercepat jalannya lendir. Buatlah sendiri sup ayam yang terdiri dari rebusan ayam, wortel, bawang merah, dan seledri. Rebus minimal 12 jam. Semakin lama direbus, semakin banyak kebaikan protein ayam yang terlepas dari tulangnya

Oke Sobat negerisehat, jadikan Indonesia yang semakin sehat.